Pengaruh Kemasan Makanan Dalam Suatu Produk


Pengaruh Kemasan Makanan Dalam Suatu Produk

Pengaruh Kemasan Makanan Dalam Suatu Produk – Setiap pelaku bisnis memiliki citra atau brand awareness yang bagus di mata para konsumennya. Citra yang baik merupakan kunci dari keberhasilan sebuah bisnis untuk merangkul sebanyak mungkin pelanggan dan calon pelanggan.

Cara terbaik agar usaha mampu memiliki citra yang baik bagi pelanggannya adalah selain dari aktivitas public relation yang gencar, usaha juga harus membangun citra dari tampilan produk yang mereka jual, salah satu faktor yang harus diperhatikan secara seksama adalah kemasan makanan yang mampu menarik hati pelanggan. Kemasan adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, goncangan, dan benturan-benturan terhadap benda lain. Setiap bentuk barang yang membungkus suatu benda di dalamnya dapat disebut dengan packaging atau kemasan.

Fungsi yang paling mendasar dari kemasan makanan adalah untuk mewadahi dan melindungi produk dari kerusakan-kerusakan, sehingga lebih mudah disimpan dan di bawa kemana-mana. Kemasan juga sebagai identitas produk, dalam hal ini kemasan dapat digunakan sebagai alat komunikasi dan informasi kepada konsumen melalui label yang terdapat pada kemasan. Dengan menggunakan kemasan, suatu produk akan mendapat nilai yang berbeda sehingga dapat menarik daya tarik calon pembeli.

Pengaruh Kemasan Makanan Dalam Suatu Produk

Pengaruh Kemasan Makanan Dalam Suatu Produk


Kemasan makanan mampu memperluas pemakaian dan pemasaran produk, misalnya penjualan kecap dan sirup mengalami peningkatan sebagai akibat dari penggunaan botol plastik.  Suatu produk akan lebih mudah memberikan informasi jika menggunakan kemasan, misalnya di dalam kemasan anda tambakan alamat website, sosial media, dan lain-lain. Untuk menampilkan image dan pandangan terhadap suatu isi produk, biasanya kemasan di bentuk dan di desain dengan sedemikian rupa, sehingga dapat menyampaikan pesan dan dapat di tangkap oleh pemakai produk.

Umumnya kemasan makanan sekarang ini banyak beredar di pasaran adalah jenis kemasan produk yang menggunakan material kemasan fleksibel. Hal ini banyak dipilih oleh pelaku usaha karena mengingat harga-harga kemasan produk yang fleksibel jaul lebih murah dibandingkan dengan kemasan yang kaku, yang berbahan metal atau plastik.

Selain material kemasan fleksibel, kemasan produk menggunakan bahan kertas juga banyak digunakan oleh pelaku bisnis. Namun ada beberapa kertas yang tidak boleh digunakan untuk membungkus sebuah produk apalagi produk makanan yaitu kertas bekas. Kertas bekas yang memiliki tulisan menggunakan tinta mengandung timbale atau zat-zat imia yang berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi oleh manusia.

Untuk terhindar dari bahayanya kesalahan dalam pemilihan kemasan makanan, seorang konsumen harus pandai dalam memilih kemasan makanan yang aman ketika membelinya. Sangat penting untuk pelaku usaha mengetahui kemasan apa saja yang aman bagi kesehatan. Nah, dengan adanya artikel ini, bisa menambah wawasan dan pengetahuan para pelaku usaha mengenai kemasan makanan.

Komentar

Postingan Populer